Selasa, 19 Mei 2009
Jikalah pada Akhirnya
maka mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa
sedang ketegaran akan lebih indah dikenang nanti
Jikalah kesedihan akan menjadi masa lalu pada akhirnya
maka mengapa tidak dinikmati sja
sedang ratap tangis tak akan mengubah apa-apa
Jikalah luka kecewa akan menjadi masa lalu pada akhirnya
maka mengapa mesti dibiarkan meracuni jiwa
sedang ketabahan dan kesabaran lebih utama
Jikalah benci dan amarah menjadi masa lalu pada akhirnya
maka mengapa mesti diumbar sepuas rasa
sedang menahan diri lebih berpahala
Jikalah usaha yang tidak tercapai akan menjadi awal keberhasilan pada akhirnya
maka mengapa mesti berputus asa
sedang kesempatan berhasil masih terbuka lebar asalkan berusaha
Jikalah perasaan tidak terbalaskan
maka mengapa mesti marah marah
sedang ketulusan akan lebih bermakna
Jikalah kesalahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya
maka mengapa meski tenggelam didalamnya
sedang taubat itu lebih utama
Jikalah harta dan dunia akan menjadi masa lalu pada akhirnya
maka mengapa mesti dikukuhi sendiri
sedang kedermawanan akan melipat gandakannya
Jika kepandaian akan menjadi masa lalu pada akhirnya
maka mengapa mesti membusungkan dada
sedang dengannya manusia diminta mempimpin dunia
Jikalah cinta akan menjadi masa lalu pada akhirnya
maka mengapa mesti ingin memiliki dan slalu bersama
sedang memberi dan tetap tulus akan memiliki banyak arti
Jikalah bahagia akan menjadi masa lalu pada akhirya
maka mengapa mesti dirasakan sendiri
sedang berbagi akan membuatnya banyak memiliki makna
Jikalah hidup akan menjadi masa lalu pada akhirnya
maka mengapa mesti diisi dengan kesia-siaan belaka
sedang begitu banyak hal baik bisa tercipta
Jikalah pada Akhirnya
Jikalah derita akan menjadi masa lalu pada akhirnya
maka mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa
sedang ketegaran akan lebih indah dikenang nanti
Jikalah kesedihan akan menjadi masa lalu pada akhirnya
maka mengapa tidak dinikmati sja
sedang ratap tangis tak akan mengubah apa-apa
Jikalah luka kecewa akan menjadi masa lalu pada akhirnya
maka mengapa mesti dibiarkan meracuni jiwa
sedang ketabahan dan kesabaran lebih utama
Jikalah benci dan amarah menjadi masa lalu pada akhirnya
maka mengapa mesti diumbar sepuas rasa
sedang menahan diri lebih berpahala
Jikalah usaha yang tidak tercapai akan menjadi awal keberhasilan pada akhirnya
maka mengapa mesti berputus asa
sedang kesempatan berhasil masih terbuka lebar asalkan berusaha
Jikalah perasaan tidak terbalaskan
maka mengapa mesti marah marah
sedang ketulusan akan lebih bermakna
Jikalah kesalahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya
maka mengapa meski tenggelam didalamnya
sedang taubat itu lebih utama
Jikalah harta dan dunia akan menjadi masa lalu pada akhirnya
maka mengapa mesti dikukuhi sendiri
sedang kedermawanan akan melipat gandakannya
Jika kepandaian akan menjadi masa lalu pada akhirnya
maka mengapa mesti membusungkan dada
sedang dengannya manusia diminta mempimpin dunia
Jikalah cinta akan menjadi masa lalu pada akhirnya
maka mengapa mesti ingin memiliki dan slalu bersama
sedang memberi dan tetap tulus akan memiliki banyak arti
Jikalah bahagia akan menjadi masa lalu pada akhirya
maka mengapa mesti dirasakan sendiri
sedang berbagi akan membuatnya banyak memiliki makna
Jikalah hidup akan menjadi masa lalu pada akhirnya
maka mengapa mesti diisi dengan kesia-siaan belaka
sedang begitu banyak hal baik bisa tercipta
0 komentar on "Jikalah pada Akhirnya"
Posting Komentar